Rabu, 06 Juni 2018

Laporan Akhir


BAB 1

PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang

Indonesia adalah Negara yang terdiri dari beranekaragam suku, budaya, ras dan agama. Di Indonesia sendiri terdapat 6 agama yang terbesar, yaitu agama Islam, Kristen, Katolik, Budha, Konghucu, dan juga Hindu. Walaupun setiap ajaran agama berbeda-beda, akan tetapi setiap agama pasti mengajarkan hal-hal yang baik.
Dari banyaknya keragaman budaya di Indonesia terkadang dapat memicu adanya perselisihan. Terutama dalam perselisihan antar umat Bergama sudah sering sekali terjadi di Indonesia. Hal tersebut haruslah kita hindari guna menjaga ketentraman dan kemakmuran Negara Indonesia, juga dapat membantu melestarikan kebhinekaan Indonesia.
Atas dasar ini, kami selaku kelompok kerja pembelajaran Character Building Agama di Universitas Bina Nusantara merasa perlu ambil bagian dalam upaya memperbaiki gaya hidup yang sesuai dengan pengajaran masing-masing agama yang ada di Indonesia agar dapat tetap menjaga toleransi antar umat beragama.

1.2          Deskripsi Situasi

Di zaman globalisasi, banyak kaum muda yang sangat aktif dalam teknologi, terutama media sosial. Akan tetapi hal ini tidak diimbangi dengan kesadaran akan pentingnya toleransi antar umar beragama. Masih banyak kaum muda yang masih menyaahgunakan media social menjadi media untuk menjatuhkan orang lain dengan mengatasnamakan agama. Hal seperti itu tentunya bukanlah halyang patut dipertahankan. Melalui pengamatan kami mengenai hal tersebut, maka dari itu kami akan melakukan kampanye mengenai nilai-nilai toleransi antar umat beragama kepada pada kaum muda di sekolah.

1.3          Permasalahan

·                Masyarakat kurang sadar akan pentingnya toleransi antar umat beragama
·                Kurangnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan toleransi keagamaan
·                Kurangnya kepedulian kaum muda terhadap toleransi umat beragama
·                Banyaknya terjadi kejadian perselisihan antar umat beragama

1.4          Tujuan

Tujuan  kelompok  kami  dalam  mengadakan  kampanye  ini  adalah  untuk mencapai tujuan sebagai berikut :
1.              Menyadarkan masyarakat khususnya siswa-siswi SMA 78 Jakarta untuk menjaga toleransi antar umat beragama.
2.              Segala pihak yang bersangkutan bisa mengambil bagian untuk kehidupan bangsa Indonesia yang lebih tentram kedepannya.
3.              Menumbuhkan kepedulian kaum muda terhadap toleransi umat beragama.
4.              Menjaga ketentraman dan kesejahteraan bangsa Indonesia melalui toleransi antar umat beragama.

1.5          Manfaat Kegiatan

Manfaat dari kegiatan ini adalah menciptakan lingkungan yang aman, tentram, damai, dan bebas dari ricuh perselisihan yang mengatasnamakan agama sehingga masyarakat bangsa Indonesia dapat dengan tenang menjalankan kewajiban beragamanya masing-masing dengan baik.




BAB 2

KONSEP DIMENSI


2.1  Bentuk dan Rencana Kegiatan

Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan adalah kampanye mengenai nilai – nilai toleransi antar umat beragama pada siswa-siswi SMA 78 melalui presentasi kelas.

 

2.2  Tempat dan Waktu Kegiatan

          Adapun kegiatannya akan dilaksanakan di :
Tempat            : SMA 78 Jakarta
Alamat          : Jalan Bakti VI No.1, Pajak Kebun Jeruk, RT.1/RW.9, Kemanggisan,                     Palmerah, RT.1/RW.9, Kemanggisan, Palmerah, Kota Jakarta Barat,              Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11480

2.3   Rencana Kegiatan

·         Survei
Hari, tanggal   : Jumat, 6 April 2018
·         Kegiatan presentasi
Hari, tanggal   : Selasa, 5 Juni 2018





BAB 3

KONSEP KEGIATAN

Agama merupakan wadah yang mengatur berbagi hal yang dikembangkan / ditata untuk mengatur hubungan manusia dengan Tuhan. Sedangkan iman merupakan sikap pribadi / individual sebagai tanggapan manusia atas wahyu Tuhan. Bagaimana cara manusia memberikan tanggapan atas wakyu Tuhan itulah yang kemudian diatur, diarahkan, dan dikembangkan di dalam agama. Sehingga, agama dapat disebut sebagai wadah / lembaga / institusi yang mengatur bagaimana iman diekspresikan.
Toleransi Antar Umat Beragama - Manusia merupakan makhluk individu sekaligus juga sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia diwajibkan mampu berinteraksi dengan individu / manusia lain dalam rangka memenuhi kebutuhan. Dalam menjalani kehidupan sosial dalam masyarakat, seorang individu akan dihadapkan dengan kelompok kelompok yang berbeda dengannya salah satunya adalah perbedaan kepercayaan / agama.
Dalam menjalani kehidupan sosial tidak bisa dipungkiri akan ada gesekan-gesekan yang akan dapat terjadi antar kelompok masyarakat, baik yang berkaitan dengan agama atau ras. Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dalam masyarakat maka diperlukan sikap saling menghargai dan menghormati, sehingga tidak terjadi gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan pertikaian.
Dalam pembukaaan UUD 1945 pasal 29 ayat 2 telah disebutkan bahwa "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya sendiri-sendiri dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya" Sehigga kita sebagai warga Negara sudah sewajarnya saling menghormati antar hak dan kewajiban yang ada diantara kita demi menjaga keutuhan Negara dan menjunjung tinggi sikap saling toleransi antar umat beragama.
            Untuk mendukung proses pemeliharaan kesejahteraan hidup antar umat beragama, kami mengawalinya dengan melakukan kampanye nilai-nilai toleransi antar umat beragama di SMA 78 Jakarta. Kami berharap dapat menanamkan nilai-nilai saling peduli sesama maupun berbeda agama, dan dapat mengurangi terjadinya perselisihan antar umat beragama.


BAB 4

PELAKSANAAN KEGIATAN


1.      Kegiatan Survei
Hari, tanggal   : Jumat, 6 April 2018
Pukul               : 09.00
Tempat            : SMAN 78
Alamat            : Jalan Bakti VI No.1, Pajak Kebun Jeruk, RT.1/RW.9,                                Kemanggisan, Palmerah, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus                       Ibukota Jakarta 11480 
Pada hari Jumat, 6 April 2018 kami melakukan kunjungan survey ke salah satu sekolah negeri Jakarta yang berlokasi di kemanggisan, SMAN 78. Tujuan kami dalam survei ini adalah untuk meminta persetujuan dari pihak sekolah apakah bersedia jika kami mengadakan kegiatan disana.. Kami bertemu dengan wakil kepala sekolah dari SMA 78, Pak Zainuddin. Kami juga menyerahkan proposal dan surat perijinan dari Binus kepada pihak SMA 78 untuk diproses persetujuan kegiatannya. Kegiatan yang akan kami laksanakan nantinya yaitu presentasi tentang toleransi agama setelah kami mendapat izin dari SMA 78.
2.      Kegiatan Presentasi
Hari, tanggal   : Selasa, 5 Juni 2018
Pukul               : 08.00 – 10.00
Tempat            : SMAN 78
Alamat             : Jalan Bakti VI No.1, Pajak Kebun Jeruk, RT.1/RW.9,                                Kemanggisan, Palmerah, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus                                   Ibukota Jakarta 11480
Pada hari Selasa, 5 Juni 2018 kami melakukan kegiatan presentasi mengenai topik toleransi antar umat beragama dan sekaligus menjadi pribadi yang beragama. Presentasi ini dilakukan di salah satu kelas yaitu di kelas 10. Selama proses presentasi kami,  kami mendapat respon positive serta input dari para siswa di sekolah tersebut terkait toleransi agama. Kita juga menjelaskan mengenai bagaimana menjadi pribadi yang religius sebenarnya. Kemudian setelah presentasi,  kami mewawancarai beberapa anak dari agama yang berbeda untuk mengetahui lebih dalam terkait sudut pandang mereka mengenai agama dan pemahaman mereka terkait materi yang telah kami sampaikan.



BAB 5

PENUTUP


5.1 Kesimpulan kegiatan


            Setelah kami melakukan presentasi dan juga wawancara mengenai tugas terakhir kami kepada siswa siswi SMAN 78, banyak sekali pelajaran yang saya dan kelompok kami dapat. Perbedaaan agama yang mereka miliki ini tidak memperhambat mereka untuk saling menghargai satu sama lainnya. Dengan beragamnya agama yang berada pada kelas tersebut, mereka terlihat sangat kompak. Ketika kami melakukan presentasi, juga terdapat beberapa siswa yang telah mengerti dan sangat menjunjung perbedaan agama yang dimiliki oleh temannya. Setelah kami sharing dengan mereka, ada beberapa siswa yang berbeda agama menemani temannya yang berpuasa dengan cara buka bersama. Begitu indah di dengar dan juga di lihat. Ini lah yang seharusnya terjadi di dunia dan di negara ini. Dimna perbedaan agama yang kita miliki bukan dijadikan sebagai hambatan untuk kita saling menolong sesama.

5.2 Refleksi Anggota

  • Muhammad Aldi Fadillah
            Agama adalah salah satu pedoman hidup yang menurut saya haruslah di junjung tinggi. Karena menurut saya agama adalah petunjuk bagi kita umat manusia pada saat kita kebingungan dan juga kesusahan. Dengan adanya kelas ini dan juga materi yang saya harus berikan kepada siswa siswi pada SMA 78 ini mengajarkan saya untuk terus percaya bahwa hidup yang kita jalani adalah izin dan anugrah yang Tuhan berikan. Suksesnya kita sebagai manusia adalah rencana Tuhan yang telah di rencanakannya. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha, berdoa dan mendekatkan kita kepada Tuhan. Saya meyakini bahwa kuatnya iman kita, bertoleransi kita terhadap perbedaan agama dan mempelajarai agama yang benar adalah kunci kita pada saat kita hidup dan juga mati.
  • Indah Septiani
            Dari pelaksanaan kegiatan di SMA 78 ini bagi saya pribadi sangat memberikan saya banyak pelajaran baru. Terutama dalam hal bagaimana baiknya menghormati agama lain, dan juga menjadi orang beriman yang benar. Siswa siswi dari SMA 78 itu sendiri juga sangat antusias selama kegiatan, membuat kami juga bersemangat dalam membawakn materi. Dari kegiatan ini juga kami bisa lebih tau sedikit banyak mengenai kegiatan beragama dari agama lain.
  • Eveliya Wijaya
            Pertemuan ini sungguh tidaklah disangka akan disambut dengan baik oleh mahasiswa SMAN78. Walaupun kelihatan mayoritas muslim di sekolah tersebut, toleransi antar agama mereka sangatlah baik. Yang saya dapatkan dari adanya kegiatan ini adalah relasi baru dan juga pengetahuan baru yang di dapatkan dari sosialiasi / kampanye ini.
  • Livia Margaretha
            Dari pengalaman saya yang telah mengikuti mata kuliah cb agama dan melakukan kegiatan diSMA N 78 Jakarta ini saya dapat lebih mengerti arti dari toleransi antar umat beragama yg lebih mendalam,dengan ini saya bisa menjadi manusia yang dapat toleransi dengan agama lain, dengan mengetahui kewajiban agama lain untuk menghormati dan menghargai agama selain dari agama yg kita miliki dan yakini sehingga kita bisa menjadi manusia yg damai tidak mudah dipengaruhi dan diprovokasi dari oknum oknum tertentu.
  • Sabrina Khoirunnisa
            Bagi sebagian besar orang,  agama merupakan acuan mereka dalam bertindak sehari hari,  mengambil keputusan serta berperilaku ditengah masyarakat.  agama juga mampu menuntun para penganutnya untuk terhindar dari dosa dan perbuatan kejahatan. melalui proses pembelajaran cb agama semester ini,  saya mendapat hal baru untuk diketahui serta dipahami terkait agama saya maupun agama lain,  melalui proses pembelajaran ini saya jg mendapat pengetahuan baru terkait  toleransi agama dan bagaimana menjadi pribadi yg lebih religius,  tidak hanya semakin meningkatkan keimanan saya namun ini jg turut serta meningkatkan kepekaan dan rasa hormat dalam diri saya terhadap umat ahama lain. selain proses belajar yg saya dapat dikelas, pelaksanaan kegiatan yg saya dan teman teman saya lakukan jg berperan besar terhadap semakin tingginya rasa toleransi saya terhadap agama lain dan semakin besar pengetahuan saya terhadap agama saya maupun agama lain, serta mampu memahami kondisi serta pandangan masyarakat sekitar terkait keberagaman agama yg ada sekarang
  • Radian Adityo
            Setelah pelaksanaan kegiatan di SMA 78 dan melaksanakan KBM CB Agama di kelas, saya menyadari betapa pentingnya menyadari perbedaan, sehingga kita akan terpacu untuk saling mengenal dan mengetahui lebih dalam tentang satu individu/kelompok dengan yang lainnya. dengan kita mengenal dan mengerti lebih jauh tentang perbedaan agama, maka kita akan mengerti bahwa semua agama adalah baik, sehingga dapat mengurangi konflik/perselisihan yang didasari oleh alasan agama.